BANDUNG – Ratusan jemaah masjid Ikhwanul Qorib, Babakan Priangan, Ciseureuh, Regol, Kota Bandung, antusias mengikuti sosialiasi training menghafal cepat Alquran. Sosialisasi yang disampaikan Tim Baik Foundation itu, menggunakan metode Quranic Revolution.
Ketua Baik Foundation Bandung Mikdar Lugina mengatakan, Quranic Revolution adalah program akselerasi hafalan
Al-Quran dengan metode revolusioner yang mampu meningkatkan kecepatan hafalan hingga 10 kali lebih cepat.
Program ini bertujuan untuk mencetak 1000 hafidz Al-Quran dengan sistem pembelajaran secara hybrid (offline & online) dan pendampingan intensif.
“Program ini memiliki target spesifik, yaitu menjalin kerja sama dengan masjid-masjid sebagai mitra utama. Oleh karena itu, peserta yang ingin mengikuti program Hafidz Quran wajib mendaftar melalui masjid yang telah bermitra dengan kami,” ujar Mikdar Luginw dalam rilisnya kepada media, Minggu, 23 Maret 2025 di sekretariat Baik Foundation, Jl Ratnamah, Buahbatu, Kota Bandung.
Sementara itu, Trainer Metode Quranic Revolution Tiar Hermawan mengatakan, program pendampingan akan berlangsung selama 3 bulan dan dilakukan secara hybrid (online dan offline).
“Setelah 3 bulan pendampingan, peserta akan mengikuti ujian dan evaluasi hafalan dengan target minimal 3 Juz mutqin. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi. Pemberian sertifikat akan dilakukan secara offline dalam bentuk event yang melibatkan jamaah masjid dan pihak-pihak terkait sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian peserta dalam program ini,” ujar Tiar.
Sementara itu, Ketua DKM Ikhwanul Qorib Ustadz Syafruddin Ismail menyambut baik program yang ditawarkan Baik Foundation. Terlebih, program tersebut digagas anak-anak muda. “Generasi muda harus dekat dengan Alquran. Apalagi, sekarang ada metode cepat dalam menghafal Quran. Untuk itu, kami dari DKM sangat mendukung sekali,” ujar Ustadz Syafruddin. (*)
Alhamdulillaah, materi Taining yg sangat bermanfaat…